Teknologi produksi mikroprotein berbasis kacang koro (Canavalia ensiformis) menawarkan solusi inovatif dalam pengembangan sumber daya pangan alternatif. Dengan ketahanan pangan dan keberlanjutan menjadi isu mendesak akibat meningkatnya populasi global dan perubahan iklim, pentingnya solusi inovatif tidak bisa diabaikan. Nanoemulsi, sebagai sistem penyampaian obat yang baru, memperkenalkan ukuran tetesan yang efektif mulai dari 50-1000 mm, dengan rata-rata antara 100 dan 500 mm. Inovasi ini membawa harapan baru dalam peningkatan produktivitas pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
| Ukuran | 0.00 x 0.00 |
| Halaman | vii+83 |
| Tahun Terbit | 2024 |
| Penulis | Inggar Anggraeni dan Reftiana Metasari |
| Penerbit | Elementa Media Literasi |
| ISBN | '- |
| e-ISBN |
